Sabtu, 09 Juli 2011

Tips Menjadi Pria Sempurna di Mata Wanita

Do you want to share?

Do you like this story?


Kiat Menjadi Pria Sempurna di Mata Wanita

VolcomNews : Menjadi pria yang sempurna tidaklah semudah yang dibayangkan. Karena untuk menjadi pria ideal idaman bagi kaum hawa, ternyata ada banyak standar yang harus dilakukan. Namun, tidak ada salahnya untuk mengikuti beberapa langkah berikut.

Menurut Dra Clara Istiwidarum Kriswanto, MA, CPBC, psikolog dari Jagadnita Consulting, faktor yang paling utama untuk menjadi pria ideal itu ialah dengan memahami perbedaan antara pria dan wanita terlebih dahulu.

"Pengetahuan adalah kekuatan, terutama berkaitan dengan masalah hati. Sehingga pria yang mampu memahami perasaan wanita, keinginan dan temperamennya merupakan teman berbagi yang sangat berharga. Dengan demikian, tidak selalu harus orang lain yang menyesuaikan diri tetapi harus juga memahami orang lain. Sehingga dapat mencari titik temu," ungkap Clara.

Setelah mengenali satu sama lain, lanjut almamater Universitas Indonesia ialah berkompromi dengan pasangan. "Jadi setelah memahami satu sama lain, tidak lantas terfokus pada perbedaan masing-masing tetapi lebih mencari kompromi untuk saling melengkapi, menunjang, dan mendukung. Sehingga membuat masing-masing merasa saling optimal," papar psikolog yang telah menulis buku "Keluargaku permataku, Seks, Es Krim dan Kopi Susu serta Ngobrolin Seks di Ruang Keluarga itu."

Masih menurut wanita yang mengambil gelar S2-nya di Goldsmiths College University of London-United Kingdom itu, langkah lain yang harus ditempuh ialah menjadi pria kreatif. Artinya, setelah mengenali diri sendiri dan pasangan, pria harus penuh kreativitas dan tidak mudah menyerah.

"Jadi dia perlu punya rencana dalam hidupnya, sehingga kreatif mencapai tujuan dalam hidup. Serta tidak patah arang ketika mengalami rintangan atau tantangan. Selain itu, dia harus fleksibel tidak bisa semaunya sendiri," jelas wanita ramah ini.

Menurutnya lagi, dalam hidup tidak selamanya berjalan mulus sesuai kehendak. Karena itu, ketika mengalami kegagalan, apapun yang terjadi tetap harus mengambil langkah selanjutnya. "Pria pun harus menyediakan waktu untuk introspeksi diri yaitu berkomunikasi dengan diri sendiri. Langkah ini perlu dilakukan agar tidak kebablasan dengan rutinitas sehari-hari," imbuh pengasuh rubrik konsultasi di salah satu majalah terkemuka di Indonesia.

Pada tahap akhir, jangan biarkan diri sendiri merasa tidak bahagia. Karena rasa bahagia itu merupakan pilihan hidup seseorang. Jadi seseorang yang ingin bahagia perlu berdamai dengan dirinya sendiri. "Kalau ada sesuatu yang menggoreskan hatinya sampai menoreh luka yang dalam, maka dia perlu berdamai dengan dirinya sendiri untuk memberi maaf pada hal-hal yang menyakitkan," tukasnya.

YOU MIGHT ALSO LIKE

0 komentar:

Posting Komentar

Advertisements

Advertisements