Perempuan Harus Lebih Bersih Saat Menstruasi

VolcomNews - Perempuan akan menjadi lebih rentan sakit selama masa menstruasi setiap bulannya, karena itu ia harus ekstra hati-hati dalam menjaga kebersihan untuk menghindari infeksi. Kurangnya kebersihan merupakan salah satu penyebab utama penderitaan yang terjadi.

Masalah kebersihan yang terkait dengan menstruasi umumnya lebih parah terjadi di negara-negara berkembang, yang mana akibat masih kurangnya kesadaran orang untuk melakukan pencegahan.

Selama menstruasi, ada ruang tambahan bagi kuman untuk berkumpul dan menginfeksi tubuh akibat lebih banyak berkeringat dan keluarnya cairan dari vagina. Akibatnya kesehatan seseorang juga bisa terpengaruh.

Dan menjaga kebersihan merupakan salah satu cara aman untuk mencegah kuman dan infeksi yang nantinya bisa merusak kulit, sistem pernapasan, sistem gastrointestinal serta mengganggu rutinitas normal kehidupan.

Hal ini karena darah yang keluar saat menstruasi berasal dari organ reproduksi, maka kondisi ini harus ditangani dengan benar dan hati-hati sehingga kebersihan daerah pribadi menjadi hal yang penting.

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan dan higienitas selama menstruasi, seperti dikutip dari Lifemojo, Rabu (11/5/2011) yaitu:

1. Usahakan untuk membawa tisu di dalam tas yang bisa digunakan kapan pun termasuk dalam keadaan darurat.
2. Ganti pembalut minimal 3 kali sehari untuk mencegah timbulnya bau tidak sedap.
3. Mandi dua kali sehari dan membersihkan daerah vagina untuk menyingkirkan kuman yang mungkin terkumpul akibat cairan dari tubuh.
4. Membilas dari arah depan ke belakang dengan menggunakan air mengalir lalu mengeringkannya dengan tisu untuk mencegah timbulnya kondisi lembab.
5. Jangan menggunakan parfum, semprotan atau bedak secara langsung ke vagina.
6. Gunakan pakaian dalam yang bisa menyerap keringat dengan baik, karena pada saat menstruasi umumnya jumlah keringat lebih banyak.
7. Sebaiknya cukur rambut pubis menjelang menstruasi, karena kemungkinan ada cairan yang menempel di rambut tersebut dan menyebabkan infeksi.